RAFFLES TOWER DINOBATKAN MURI JADI GEDUNG DENGAN HUNIAN TERTINGGI DI INDONESIA
Raffles Tower yang terletak di superblock Ciputra World 1 Jakarta mendapatkan sertifikat dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai “Gedung dengan Hunian Tertinggi” siang tadi (11/2/2014). Dalam acara yang berlangsung di Ciputra World Marketing Gallery lantai 9 DBS Tower tersebut, pendiri MURI Jaya Suprana hadir untuk menyerahkan penghargaan tersebut secara langsung pada PT. Ciputra Adigraha, anak perusahaan Ciputra Group yang membangun Raffles Tower. Bangunan tersebut berlokasi di Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5 Jakarta Selatan.
Menurut Artadinata Djangkar selaku Direktur PT. Ciputra Adigraha, pembangunan tower tersebut sebenarnya tidak direncanakan untuk mencetak atau memecahkan rekor apapun. “Dari awal kami mendesain, tidak pernah terpikir ini akan menjadi bangunan gedung hunian tertinggi. Kami membangun dengan berdasarkan idealisme dan permintaan pasar. Ternyata setelah hampir selesai, kami dapati bahwa ketinggian lantai hunian di Raffles Tower adalah yang tertinggi di Jakarta dan di seluruh Indonesia,”jelas Artadinata saat membuka seremoni penyerahan sertifikat MURI tersebut.
Jika ditilik dari pucuk bangunan, Raffles Tower memang masih kalah tinggi dari Gedung BNI 46 Jakarta. Selisih ketinggiannya hanya beberapa meter bila dihitung dari ujung tertinggi bangunan. Gedung BNI mencapai 255 meter dari permukaan tanah sementara Raffles Hotel 252 meter, yang artinya terpaut 3 meter. “Dalam hal pucuk bangunan, Gedung BNI 46 lebih tinggi dari Raffles Tower. Namun ditinjau dari ketinggian lantai hunian, elevasinya lebih tinggi dari BNI 46,”tandasnya.
Jaya Suprana dalam sambutannya mengatakan bahwa pencapaian Ir. Ciputra sudah banyak masuk dalam rekor MURI. “Sudah belasan prestasi Ir. Ciputra yang tercatat di MURI,”tutur budayawan yang piawai bermain piano tersebut.
Jaya menandaskan proyek Ciputra World 1 Jakarta memiliki potensi untuk banyak mencetak rekor di MURI.”Saya yakin akan masih banyak lagi yang bisa dipecahkan dari sini,”ia menjelaskan.
Pria yang suka tampil dengan nuansa etnik ini berkata bahwa semua pencapaian itu bukan semata untuk mencetak rekor tetapi juga mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai produk hasil karya Indonesia. Apalagi masyarakat kita masih berorientasi ke luar, tandasnya.
Proyek Raffles Hotel ini direncanakan akan resmi beroperasi di pertengahan tahun 2014 nanti. (ap)