News

Sebagai pusat perbelanjaan di pusat kota Jakarta Barat, Mal Ciputra memiliki program unik dan berbeda dari event-event Imlek lainnya. Event yang akan berlangsung selama 3 pekan mulai 11 Januari lalu hingga 5 Februari ini menyuguhkan berbagai acara yang dapat dinikmati seluruh pengunjung berupa hiburan khas imlek bertajuk ”The Art of Dragon” menyambut Tahun Naga Air 2012.

General Manager Mal Ciputra Jakarta Ferry Iriyanto menuturkan pihaknya mengangkat tema ’The Art of Dragon Year’ yang berarti ada unsur-unsur seni yang menginspirasi perayan imlek di Mal Ciputra Jakarta. Mal ini menampilkan patung-patung hewan yang menjadi shio dalam Tiongkok.

”Adapun unsur seni yang ingin kami tampilkan adalah dari si si dekorasi, hiburan acaranya, kegiatan sosial ”Pernikahan Chio Tau”. Ini sebagai wujud kepedulian sosial Mal Ciputra mengangkat upacara pernikahan Chio Tau yang merupakan seni dan budaya hasil asimilasi etnis Tionghoa di Indonesia,” jelasnya di Jakarta, akhir pekan lalu.

Hingga saat ini yang masih memelihara tradisi tata cara pernikahan Chio Tau ini adalah peranakan Tionghoa di daerah Tangerang, namun dengan keterbatasan biaya, tradisi ini hampir tidak bisa dilaksanakan.

Hal itu dikuatirkan akan punah, maka pihak Mal Ci putra akan menikahkan 25 pasangan peranakan Tionghoa pada tanggal 5 Februari 2012, dan diharapkan acara ini bisa menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menghargai dan melestarikan seni serta kebudayaan tradisional Indonesia yang beraneka ragam ini.

Lebih lanjut dikatakan, dalam pembukaan The Art of Dragon Year didahului dengan pertunjukan opera klasik Tiongkok, Barongsai dan Liong, Wayang Potehi dengan diramaikan oleh penampilan Gisele dan Rhomedal juga menghadirkan Novita Angie.

Para pengunjung Mal dapat menyaksikan dan merasakan semarak perayaan Imlek yang tidak saja meriah akan tetapi juga menjadi hiburan yang informatif.