CIPUTRA MITRA HOSPITAL BERTARAF INTERNASIONAL AKAN HADIR DI BANJARMASIN
Minimnya fasilitas kesehatan di Kota Banjarmasin, membuat banyak masyakarat menengah atas memilih berobat ke Pulau Jawa terutama Surabaya dan Jakarta. Untuk itulah, Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin dihadirkan.
Banjarmasin, Rabu, 16 April 2014 – Dengan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan yang rata-rata di atas 5 persen, menumbuhkan banyak masyarakat kelas menengah dan atas baru setiap tahun. Seiring dengan itu, kebutuhan akan sarana pendidikan, kesehatan dan menunjang fasilitas gaya hidup di Kalimantan Selatan, khususnya di Kota Banjarmasin pun juga terus meningkat.
Salah satu fasilitas yang saat ini dirasakan masih sangat minim adalah keberadaan rumah sakit berstandar baik dari segi pelayanan (dokter spesialis ahli), maupun dari segi ketersediaan peralatan medis yang modern. Akibatnya, banyak masyarakat kelas menengah atas yang memilih berobat ke luar daerah, terutama Surabaya dan Jakarta, bahkan tidak sedikit yang berobat ke luar negera (Singapura atau Malaysia).
Ini karena masyarakat menengah atas kurang yakin dapat ditangani dengan baik jika mereka berobat dengan tenaga dan peralatan medis yang minim di Banjarmasin. Sehingga meski harus mengeluarkan biaya mahal, mekera tetap memilih berobat ke luar daerah, bahkan luar negeri. Keprihatian ini disampaikan oleh Wiranata Halim Direktur Utama PT. Ciputra Mitra Medika kepada sejumlah wartawan di sela-sela acara Ground Breaking Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin, di CitraLand Banjarmasin, Rabu, 16 April 2014.
Selain pemotongan tumpeng, dalam acara tersebut juga dilakukan pemancangan tiang pondasi perdana Ciputra Mitra Hospital. Acara ground breaking dihadiri oleh jajaran direksi Ciputra Group dan Mitra Group kontraktor, dan tokoh masyarakat sekitar.
Menurut Wiranata, hampir 100 persen masyarakat middle up Kalimatan Selatan itu memilih berobat ke luar Banjarmasin. Sakit sedikit saja langsung ke Pulau Jawa. Bahkan melahirkan pun, banyak yang memilih ke Jawa. Padahal, jika ada rumah sakit yang sangat representatif di Banjarmasin, ia yakin mereka pasti tidak mau repot berobat ke luar daerah.
Berangkat dari pemikiran tersebut, kami dengan Ciputra Group memberanikan diri untuk membangun Ciputra Mitra Hospital di CitraLand Banjarmasin. Karena secara perekonomian pun di Kalimatan Selatan, terutama di Banjarmasin, masyarakat middle up-nya terus bertambah, sehingga kebutuhan rumah sakit taraf internasional juga bertambah, tutur Wiranata.
Wiranata mengatakan, pembangunan Ciputra Mitra Hospital yang diperkirakan menelan investasi sebesar Rp.250 miliar ini, diharapkan bisa membantu masyarakat Banjarmasin dan masyarakat Kalimatan Selatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar yang diinginkan. Rumah sakit ini direncanakan dapat beroperasi pada Oktober 2015.
Senada dengan Wiranata, Veimeirawaty Kusnadi Direktur PT. Ciputra Mitra Medika menyatakan, kebutuhan fasilitas dan pelayanan kesehatan yang berkualitas di Kalimatan Selatan masih sangat besar. Rumah sakit pemerintah dan swasta yang ada belum sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan masarakat, khususnya kalangan menengah atas. Sehingga banyak yang berobat di luar daerah, bahkan tidak sedikit yang ke luar negeri.
Kebutuhan pelayanan kesehatan di sini masih sangat besar. Apalagi kami bermitra dengan Mitra Group yang merupakan putra daerah, yang sangat tahu kebutuhan di sini. Mitra Group sangat berkeinginan mengadakan rumah sakit dengan fasilitas berstandar internasional untuk melayani masyarakat Banjarmasin, jelas Veimeirawaty dalam kesempatan yang sama.
Menurut Veimeirawaty, Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin yang dibangun merupakan rumah sakit tipe B (kategori rumah sakit swasta yang paling tinggi), dengan persyaratan cukup ketat.
Ciputra Mitra Hospital ini dibangun di atas lahan 1,5 hektar, terdiri dari 2 tower yang akan dibangun secara bertahap seiring kebutuhan masyarakat . Tahap pertama, akan dibangun 1 tower yang terdiri dari lower ground dan 6 lantai, serta sebagian tower 2 untuk back of the house, dengan total luas bangunan 15.880 m2, dengan total 205 bed.
Ciputra Mitra Hospital selain didisain dengan konsep modern, juga ramah lingkungan, mulai dari landscape dan tanaman pada atap dan faade gedung untuk menambah kesejukan, pengelolaan air limbah, serta pemilihan alat mekanikal dan elektrikal, maupun peralatan medis yang ramah lingkungan dan hemat energi, tegas Viemeirawaty.
Rencananya, lanjut Veimeirawaty, ada 35 ruang Poliklinik untuk pasien rawat jalan, Unit Gawat Darurat (UGD) dengan total kapasitas 12 bed, tiga kamar bedah berstandar internasional, ruang medical check up, radiologi yang lengkap, fisioterapi, Intensive Care (baik untuk ICU dewasa, anak, maupun bayi), dan sebagainya, serta semua dokter spesialis yang dibutuhkan akan dilengkapi.
Sementara itu, Cakra Ciputra Managing Director Ciputra Group dalam sambutannya mengatakan, Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin ini, merupakan rumah sakit Ciputra ketiga. Pertama di CitraRaya Tangerang (sudah beroprasi), dan kedua di CitraGarden City Jakarta (dalam tahap pengerjaan konstruksi).
Perkembangan di Ciputra Hospital CitraRaya sangat bagus. Sekarang hampir semua warga dan masyarakat sekitar CitraRaya di sana. Kami bekerjasama dengan beberapa perusahaan dan asuransi, termasuk Askes yang merupakan program pemerintah.
Di rumah sakit ini kami melayani semua golongan masyarakat, karena itu pelayanan kami mulai dari kelas 3 sampai kelas VIP. Dengan adanya rumah sakit ini, kami berharap dapat membantu masyarakat Kalimatan Selatan dalam hal pelayanan kesehatan berkualitas. Dibanding berobat ke luar daerah atau ke luar negeri, biaya berobat di sini lebih kompetitif, dan tidak kalah mutu dan kualitas pelayanannya, kata Cakra.
Cakra menambahkan, visi Ciputra Group masuk di industri Kesehatan adalah untuk berperan serta dalam mendukung program pemerintah di bidang kesehatan dengan menyediakan fasilitas kesehatan bagi warga yang tinggal di dalam maupun di sekitar proyek perumahan yang dikembangkan, guna melengkapi fasilitas pendidikan, fasilitas sosial, fasilitas rekreasi, dan fasilitas komersial yang telah lebih dahulu diwujudkan. Ciputra Group sebagai Pengembang yang telah berkarya lebih dari 33 tahun, selalu ingin membangun dan mewujudkan kehidupanan yang lebih baik di wilayah yang dikembangkan, bukan sekedar membangun rumah maupun sarana fisik properti lainnya. (ek/ap)