Enter your keyword

News

PT CIPUTRA YASMIN DAN PT BOSKALIS INTERNASIONAL INDONESIA TANDATANGANI KONTRAK REKLAMASI

PT CIPUTRA YASMIN DAN PT BOSKALIS INTERNASIONAL INDONESIA TANDATANGANI KONTRAK REKLAMASI

Pada Kamis (24/3), telah dilakukan penandatanganan kontrak Pekerjaan Reklamasi Proyek Centre Point of Indonesia – Makassar, antara KSO Ciputra Yasmin dengan PT Boskalis Internasional Indonesia.

PT Boskalis Internasional Indonesia akhirnya keluar sebagai Pemenang Tender setelah berhasil menyisihkan 6 Kontraktor lainnya. Kontrak Pekerjaan Reklamasi tersebut ditandatangani oleh Managing Director Ciputra Group Harun Hajadi bersama Direktur Utama PT Yasmin Bumi Asri Aditya M. Kouwagam mewakili KSO Ciputra Yasmin, sementara PT Boskalis International Indonesia diwakili oleh Theodorus Baartmans, anggota Board of Management – Boskalis International.

Jangka waktu pelaksanaan kontrak yang akan dikerjakan oleh PT Boskalis International Indonesia ini adalah 24 (dua puluh empat) bulan sejak ditandatangani pada hari ini, sehingga pekerjaan tersebut diharapkan akan rampung pada bulan Maret tahun 2018. Pada proyek reklamasi ini, KSO Ciputra Yasmin memulai dengan prioritas pengerjaan lahan yang akan diserahkan untuk Pemprov seluas 50.47 ha, sebagai dedikasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

“KSO Ciputra Yasmin akan menunjukkan komitmennya kepada Pemerintah dan Masyarakat Sulawesi Selatan pada umumnya, dengan mengutamakan kewajibannya untuk sesegera mungkin membangun dan menyerahkan Lahan Reklamasi untuk Fasilitas Publik berupa Lahan seluas 50.47 ha sesuai Perjanjian Kerjasama yang telah disepakati” terang Harun Hajadi, setelah acara penandatanganan dilaksanakan.

Adapun data proyek Centre Point of Indoensia – Makassar :
Luas Total Proyek CPI    : 157.23 ha
Lahan Pemprov Sulsel    : 50.47 ha
CitraLand City Losari        : 106.76 ha

Selain itu, Fasilitas publik lainnya yang telah dikerjakan dan sudah dimanfaatkan langsung oleh masyarakat sekitar CPI adalah Pengerukan Jalur Nelayan, yang menghabiskan biaya hampir Rp. 2 Milyar.
“Jalur Nelayan dari Pantai Losari menuju Tempat Pelelangan Ikan TPI Rajawali yang tadinya sangat sulit dilalui oleh Perahu Nelayan karena sudah terjadi pendangkalan dan sempit ukurannya, kini bisa dilalui dengan leluasa karena sudah dikeruk oleh KSO Ciputra Yasmin menjadi lebih lebar dan lebih dalam” tambah Harun Hajadi. Jalur Nelayan tersebut nantinya masih akan diperlebar mengikuti Master Plan yang telah disetujui Pemerintah dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Makassar saat ini, seiring dengan pengembangan pembangunan kawasan CitraLand City Losari – Makassar.

Secara hukum, KSO Ciputra Yasmin hanya berkewajiban untuk menimbun dan membentuk lahan reklamasi saja, tetapi khusus di lokasi ini akan dibuatkan pantai buatan dari pasir putih yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti : tempat parkir, toilet, mushola, fasilitas jajan kaki lima, kursi taman, lanskap yang menarik, dsb, sebagai persembahan khusus KSO Ciputra Yasmin bagi Masyarakat Sulawesi Selatan. Pekerjaan Pantai Pasir Putih sepanjang 350m tersebut akan diselesaikan dalam tahun ini juga, dan akan langsung diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk dinikmati oleh Masyarakat Sulawesi Selatan sebagai salah satu Fasilitas Publik yang baru.

Nilai Investasi
Nilai Investasi Proyek Centre Point of Indonesia pada Tahap I ini adalah sekitar Rp. 2.5 Trilyun, terdiri dari biaya reklamasi baik yang akan dikerjakan oleh Kontraktor Internasional PT Boskalis Internasional Indonesia maupun yang telah dan akan dikerjakan oleh Kontraktor Lokal, termasuk didalamnya fasilitas infrastruktur seperti jalan, jembatan, saluran, lanskap, serta utilitas yang ada diatasnya.

Kontraktor Pelaksana
Kontraktor pelaksana untuk reklamasi offshore ini adalah PT Boskalis Internasional Indonesia. Boskalis adalah Kontraktor asal Belanda yang berdiri sejak tahun 1910 dengan nama Royal Boskalis Westminster dan telah menjadi Perusahaan Publik pada thn 1970. Kontraktor yang sangat berpengalaman di bidang reklamasi ini, telah melaksanakan berbagai proyek reklamasi di mancanegara, antara lain : Reklamasi di Tuas – Singapore, Hongkong Airport, Punta Pacifica – Panama City, Vilufushi – Maldives, Rotterdam Harbour Port Extension, Financial Harbour di Bahrain, dsb.

Konsultan Supervisi
Konsultan Supervisi yang akan mengawasi pekerjaan PT. Boskalis Inetrnasional Indonesia adalah PT. Witteveen Bos Indonesia, yaitu konsultan reklamasi yang juga berasal dari Belanda dan sangat berpengalaman di bidang reklamasi sejak tahun 1946. Konsultan ini telah berada di Indonesia sejak tahun 1973 yang pada awalnya adalah bagian dari konsorsium Konsultan Belanda dengan nama Nedeco. Di tingkat Internasional, Witteveen + Bos telah dikenal luas sebagai konsultan yang ahli di bidang reklamasi, dan beberapa proyek yang pernah di desain dan di supervisi di Indonesia antara lain : Reklamasi Pantai Ancol, Reklamasi Pantai Indah Kapuk, Reklamasi Kapuk Naga Indah, Reklamasi Pantai Mutiara Pulau H yang semuanya terletak di Pantai Utara Jakarta, kemudian juga sebagai Konsultan Desain Reklamasi Tangerang International City, serta beberapa proyek Reklamasi di Balikpapan dan Gresik, Jawa Timur.

Tentang Grup Ciputra :
Grup Ciputra adalah Grup usaha yang telah berkiprah lebih dari 34 tahun yang didirikan oleh Dr. (HC) Ir. Ciputra beserta keluarga. Hingga saat ini Grup usaha ini memiliki 13 sektor usaha yaitu Pengembang Perumahan, Gedung Perkantoran, Pusat Perbelanjaan, Hotel, Apartemen, Fasilitas Rekreasi, Pendidikan, Kesehatan, Agrikultur, Telekomunikasi,  Pusat Kesenian, Media dan Digital. Usaha utama Grup adalah pengembang perumahan skala besar dengan prinsip membangun kota membangun kehidupan berdasarkan 3 nilai utama yaitu Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship yang menjamin pembangunan berkelanjutan bagi warga, masyarakat sekitar dan bangsa. Grup Ciputra telah mengembangkan proyek-proyek di 38 kota di Indonesia  dari Medan hingga Jayapura dan beberapa Negara di Asia, yaitu Shenyang-China, Hanoi-Vietnam, dan Phnom Penh-Kamboja. Hal ini menjadikan Grup Ciputra sebagai salah satu Grup Usaha Indonesia terbesar dan paling terdiversifikasi dari segi produk mix, lokasi geografis dan segmentasi pasar. Sebagai kepedulian Ciputra Group pada masyarakan dan bangsa, Grup usaha ini berkomitmen untuk fokus pada penyebaran semangat entrepreneurship diseluruh Indonesia sebagai CSR nya, melalui pelatihan entrepreneurship ke pemerintahan, akademisi, kalangan bisnis, dan seluruh masyarakat, serta menyelenggarakan kuliah online masal secara gratis dengan nama UCEO (Universitas Ciputra Entrepreneurship Online Course). (bn)