Enter your keyword

News

GRUP CIPUTRA DAN GRUP SENYIUR KEMBANGKAN KOTA SATELIT MANDIRI DI SAMARINDA

GRUP CIPUTRA DAN GRUP SENYIUR KEMBANGKAN KOTA SATELIT MANDIRI DI SAMARINDA

Grup Ciputra kembali mempersembahkan sebuah kawasan perumahan eksklusif berskala kota (township), yakni CitraGrand Senyiur City Samarinda, yang merupakan proyek kedua Ciputra Group di Kota Samarinda, Kalimatan Timur. CitraGrand Senyiur City Samarinda merupakan hasil kerjasama dengan pengusaha sukses, dan tokoh masyarakat terpandang Kalimatan Timur, Haji Moh. Jos Soetomo, owner Senyiur Group dan Sumber Mas Group. Proyek baru ini diproyeksikan menjadi kota satelit mandiri sekaligus sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kota Samarinda.

Terletaknya di sepanjang tepi Sungai Mahakam, menjadikan CitraGrand Senyiur City Samarinda sebagai satu-satunya kota satelit terbesar di Kalimatan Timur, yang memilik desain tata kota dengan 112,8 hektar atau lebih dari 25 persen adalah area hijau, serta kontur alam yang subur dan pemandangan yang indah. Dengan tagline “Great City For Great Living”, kota satelit ini menawarkan konsep baru hunian yang memadukan aspek kenyamanan, keamanan dan privacy, yang akan memberikan kualitas hidup sehat, ideal dan seimbang dari generasi ke generasi.

Selain cluster-cluster residensial kelas menengah atas hingga high end, kawasan ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas kota modern (township facilities), seperti: SMEs (Small And Medium Enterprises) Center, Office Park, Commercial Area, Hotel, Shopping Mall, Water Park, Office Tower, Apartments, Hospital, Fit Centrum, School, Shop House, Fresh Market, ruang terbuka hijau, sarana ibadah dan lain sebagainya.

“Optimisme kami ini terbukti, sebab sejak dibuka secara pre-sale 2 minggu lalu, sekitar 250 konsumen telah membayar Uang Tanda Jadi (UTJ) untuk ‘memperebut’ 243 unit rumah cluster 1, di District Pertama yang sedang dipasarkan. Kami yakin CitraGrand Senyiur City Samarinda bakal sukses seperti proyek Grup Ciputra lainnya. Apalagi proyek ini mendapatkan respon positif dari Pemerintah Propinsi Kaltim, karena proyek ini terintegrasi dengan master plan Kota Samarinda” kata Bing Sugiarto selaku Direktur Grup Ciputra pada acara Press Conference Peluncuran CitraGrand Senyiur City Samarinda & Marketing Gathering, Kamis, 8 Mei 2014, di Hotel Senyiur, Samarinda.

Disamping sejumlah direksi Ciputra Group, hadir pula founder Senyiur Group dan Sumber Mas Group H. Moh. Jos Soetamo (sebagai pemilik lahan), serta jajaran manajemen CitraGrand Senyiur City Samarinda. Sementara Marketing Gathering diikuti sekitar sekitar 150 orang property agent dan kepala cabang perbankan pemberi kredit (BCA, BRI, OCBC NISP, BNI, UOB Buana, BII, Panin Bank dan Bank Mandiri).

“Saya berharap dengan adanya kota baru ini dapat mengurangi dan meringankan beban Kota Samarinda di masa akan datang. Bagi saya pribadi, proyek kota satelit ini merupakan bentuk sumbangsih saya terhadap pembangunan daerah, agar menjadikan Kota Samarinda lebih baik. Jangan sampai terjadi penumpukan aktivitas di satu tempat, hingga membuat kota kita menjadi tidak manusiawi,” jelas Jos Soetomo kepada sejumlah wartawan lokal dan nasional yang meliput acara tersebut.

Menurut Raditya Andreas General Marketing Ciputra Group, sesuai dengan tagline-nya “Great City For Great Living” CitraGrand Senyiur City Samarinda yang dikembangkan di atas lahan sekitar 400 hektar diproyeksikan menjadi kota satelit mandiri termodern, termewah dan bergengsi di Kota Samarinda. Proyek ini dibelah oleh jalan poros utama sepanjang 2,6 kilometer baru dibangun, yang 2 kilometer berada di lahan CitraGrand Senyiur City Samarinda, Jl. H.M. Rivadi, Kecamatan Lao Janan Ilir. 200 hektar lahannya berada di sisi kanan dan 200 hektar lagi di sisi kiri.

Raditya menjelaskan, di proyek 400 hektar ini pihaknya akan membangun kota (build a city) yang mengakomodasi berbagai aspek kehidupan, diantaranya bermain (for playing) kehidupan (for living), dan pertumbuhan (to grow).

Untuk membangun kota tersebut dibutuhkan Sustainability, dengan mempertahankan area hijau dan kontur guna menjaga kesinambungan di dalam lingkungan perencanaan. Diversity, menciptakan varian project di dalam satu perencanaan kota. Accessibility, menciptakan akses baru guna kemudahan aksesibilitas. Open Space, menciptakan ruang hijau sebagai area berinteraksi. Creating Identity, karakter lokal Loa Janan yang diangkat sebagai landmark dan di-highlight sebagai identitas sebuah proyek ini perencanaan proyeknya.

Raditya mengatakan, penjualan CitraGrand Senyiur City Samarinda dilaksanakan secara pre-sale sejak 2 minggu lalu. Dan seperti telah perkiraan, animo masyarakat Samarinda dan Kalimantan Timur umumnya sangat luar biasa. Dari 243 unit cluster 1 (Hazelton) di District 1 (Ardenia) yang terdiri dari 2 cluster, sekitar 250 konsumen telah menyatakan minatnya, dengan menitipkan Uang Tanda Jadi (UTJ).

“Respon masyarakat Samarinda sangat luar biasa, hanya sekitar 2 minggu, 243 unit telah habis dipesan. Dan besok (9 Mei 2014) akan kita laksanakan pemilihan (pengundian) unit untuk para konsumen tersebut, kemudian akan kami lanjutkan acara Open House selama seminggu (10 – 17 Mei 2014), di Hotel Senyiur Samarinda, untuk konsumen yang belum mendapat kesempatan menikmati keuntungan di harga perdana. Di Cluster 1 ini kami tawarkan hanya 1 tipe dengan harga mulai Rp.500 jutaan,” jelas Raditya.

Karena besarnya minat masyarakat bergabung di kota baru CitraGrand Senyiur City Samarinda, lanjut Raditya, maka kemungkinan besar pihak manajemen akan merilis cluster 2. Sehingga total unit cluster 1 dan 2 ada sekitar 500 unit. (ek/ap)