PEMKAB LEBAK DUKUNG PROYEK CITRA MAJA RAYA
PT Ciputra Residence membangun perumahan Citra Maja Raya di Kota Mandiri, Maja, diatas lahan seluas 2000 hektar yang berlokasi di Desa Pasir Kembang dan Desa Curug Badak.
Menurut Camat Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten, Yadi Basari Gunawan, dengan dibangunnya hunian berkelas di daerah penyangga Ibukota ini, akan membawa dampak positif bagi perekonomian warga, karena bisa menyerap tenaga kerja lokal termasuk pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Sehingga sangat beralasan, warga menginginkan dimulainya kembali pembangunan perumahan di Kota Setelit Maja yang sempat mangkrak akibat krisis ekonomi tahun 1998 lalu.
“Masyarakat sebenarnya menginginkan dimulainya kembali pembangunan perumahan oleh sejumlah developer yang sempat magkrak akibat krisis ekonomi tahun 1998 lalu,” ujar Yadi, Rabu (6/5).
Dikatakan, dengan dibangunnya hunian di kota Satelit Maja oleh sejumlah developer, nantinya akan adanya pembagunan infrastruktur jalan yang memadai dari Jakarta, Tangerang ke Maja oleh pemerintah dan pengembang, disamping pembangunan double track atau jalur ganda KA dan elektrifikasi Maja-Rangkasbitung sepanjang 17 km.Sehingga tahun 2016 mendatang menurut Yadi, sudah beroperasi KRL Commuter Line Jakarta-Maja hingga Rangkasbitung.
“Pemkab Lebak telah menyiapkan kota satelit Maja untuk pembangunan perumahan yang dapat menampung jutaan warga DKI Jakarta. Realisasinya menurut para developer akan dilaksanakan tahun 2015 ini ,” kata Hari Setiono di Rangkasbitung,Rabu (6/5).
Hari menambahkan, selama ini investor yang akan membangun kota satelit cukup banyak, sebagai alternatif tempat tinggal warga Jakarta atau para pekerja di Ibukota, karena letaknya tidak begitu jauh dari Ibukota dan Tangerang. “Kami berharap pembangunan perumahan tahap pertama ini bisa direalisasikan tahun ini atau paling lambat tahun depan,” katanya.
Apalagi menurut Hari, penunjang moda angkutan kereta api sudah dioperasikan oleh PT Kereta Api, dengan beroperasinya Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line dengan rel ganda (double track) jurusan Maja-Jakarta. “Warga yang ingin bepergian dari Jakarta ke Maja atau sebaliknya sudah bisa mengandalkan Commuter Line dengan waktu tempuh selama 1,5 jam,” katanya.
Hari mengungkapkan, dari 21 perusahaan pengembang yang ingin berprtisipasi membangun di Kota Kekerabatan Maja,hanya baru empat perusahaan yang serius membangun hunian,diantaranya adalah PT Ciputra Residence. “Kami akan memberikan kemudahan perizinan bagi investor yang ingin mengembangkan properti di kota satelit Maja,” tegasnya